Rabu, 03 Februari 2010

Syair-Syair Abu Abdillah Jamal bin Furaihan


Ibnu Baththah menyebutkan bait-bait ini, Asy Sya’bi ia berkata, Aly bin Abi Tahlib berkata kepada seorang laki-laki yang berteman dengan seseorang yang ia tidak suka laki-laki itu bergaul dengannya :

Janganlah berteman dengan saudara yang bodoh, hati-hatilah kamu dan jauhilah dia Betapa banyak orang yang bodoh menjahili orang yang sabar ketika dianggap saudara Seseorang itu dinilai dengan temannya ketika ia berjalan bersamanya Dan sesuatu dengan yang lainnya mengandung kias dan keserupaan Juga ruh dengan ruh yang lain sebagai bukti ketika saling bertemu Orang yang cerdas jika ia melihat apa yang menakutkannya akan berjaga-jaga Orang yang lalai akan tertipu seiring dengan peredaran masa ia akan tertimpa petaka Siapa yang memahami perjalanan waktu tidak akan meremehkan nikmat yang ada padanya Dan ia berkata --juga-- : Jika kamu tidak sakit berteman dengan orang sakit dan menjadi temannya berarti kamu orang yang sakit.

--------

Ibnu Baththah juga menyebutkan bahwa Abu Bakr bin Al Anbary berkata kepada kami, Ubay mengucapkan syair kepada Abul Atahiyah :

Siapa lagi yang akan tersamar bagimu jika kamu perhatikan teman dekatnya Dan pemuda dengan wataknya merupakan tanda yang bercahaya di keningnya.

--------

Ketika aku uji manusia aku meminta dari mereka teman yang dapat dipercaya ketika menghadapi kesulitan

Kelapangan dan kesulitan memperebutkan keadaanku aku berteriak ke seluruh penjuru adakah yang mau membantu

Aku tidak dapati kecuali banyak yang gembira dengan kesulitanku dan aku tidak temukan kecuali banyak yang iri dengan kebahagiaanku

---------

Penyair lain berkata :

Siapa yang ingin meluaskan pergaulan hendaknya ia bertaqwa dan bersikap lembut

Menundukkan pandangan dari kejelekan orang yang berbuat jelek dan sabar dengan kejahilan teman

Inilah yang dapat kami kumpulkan. Semoga shalawat dan salam Allah limpahkan kepada hamba dan utusan-Nya, Muhammad serta kepada keluarga dan para shahabatnya.

Dikumpulkan oleh :

Abu Abdillah Jamal bin Farihan Al Haritsi

(Sumber : Kilauan Mutiara Hikmah Dari Nasihat Salaful Ummah, terjemah dari kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma'tsur, karya Syaikh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsi. Diterjemahkan oleh Ustadz Idral Harits, Pengantar Ustadz Muhammad Umar As Sewwed. Diambil dari www.assunnah.cjb.net.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar