Belajar dari kaum Yahudi
Bangsa Yahudi memiliki keyakinan bahwa mereka diciptakan di dunia in menjadi bangsa pilihan tuhan di muka bumi.Kayakinan ini membuat bangsa yahudi berusaha sungguh-sungguh untuk membuktikannya. Mereka memilik spirit, gairah dan semangat menyala untuk berusaha menguasai dunia dengan segala daya upayanya.
Keyakinan ini sebagian dibuktikan dengan lahirnya para tokoh-tokoh dunia, pengusaha kelas dunia dan senator-senator berpengaruh di Amerika serikat yang berasal dari kaum yahudi. Dunia kemudian mengenal politikus seperti Henry Kissinger, ilmuan ternama Albert Einstein dan pengusaha sukses George Soros yang pernah mengguncang perekonomian dunia termasuk Indonesia. Mereka ini turut meramaikan khasanah orang-orang terkemuka dari bangsa Yahudi.
Sesungguhnya kesempurnaan manusia tidak dibatasi oleh suku bangsa, wilayah dan belahan benua mana pun, semua sama. Inilah yang menjadikan manusia memiliki amanah mulia sebagai khalifah atau penguasa kehidupan di muka bumi ini. Maka seharusnya kita memilki keyakinan bahwa kehadiran kita di dunia adalah untuk hal-hal yang besar dan mulia. Keyakinan seperti ini dapat menyalakan spirit, gairah, dan semangat mengisi kehidupan ini penuh makna.
Kita pantas bangga dan memilki kekaguman terhadap diri sendiri dan kehidupan ini. Karena kehadiran manusia memiliki misi mulia untuk memakmurkan kehidupan dan alam semesta. Kebanggan bahwa kehidupan kita untuk hal-hal besar dapat melahirkan spirit, gairah, dan semangat keberhasilan tinggi.
Berusahalah memelihara keyakinan bahwa hidup ini sungguh berharga. Bahwa hidup ini sungguh sangat berharga. Bahwa keberadaan kita di dunia sangatlah penting. Dengan demikian kita dapat menyalakan spirit keberhasilan dalam hati. Inilah kunci dalam menjalani kehidupan yang penuh potensi dan keagungan.
Berkeyakinanlah untuk hal-hal besar seperti keyakinannya orang yahudi terhadap bangsa pilihan Tuhan, karena sebenarnya kita adalah sama, sama-sama mahluk Allah SWt.
Dikutip dari buku heart revolution
thanks for sharing,,artikelnya sangat bagus
BalasHapusST3Telkom