Kamis, 17 Juni 2010

Ibu, Tetap yang luar biasa.



Tiga tahun lalu, bapakku meninggal dunia dalam usianya ke 64 tahun, saya dan keluarga sangat terpukul atas kepergiannya, apalagi ibu yang hampir 25 tahun hidup bersama.
Hampir setiap hari ibu selalu meneteskan air mata, mengenang masa-masa indah bersama bapak, begitu juga dengan aku, rasa sedih selalu menghampiri, tetapi aku sadar bahwa kepergian bapak adalah kasih sayang Allah padanya, takdir yang tidak bisa di gugat lagi, takdir yang tak perlu di kambinghitamkan, hidup harus berlanjut walau teras pincang tanpa bapak tetapi aku masih punya sosok yang luar biasa yaitu seorang ibu.
Oh ya....bapak meninggal ketika aku baru masuk kuliah, tepatnya 2 bulan masa kuliah. Bisa dibayangkan bagaimana galaunya hati ini, menghadapi dua jalan yang terjal, keluraga dan kuliah yang harus ku pilih .
Biaya kuliah memerlukan biaya yang tidak sedikit, dimulai dari kos, buku, belum lagi ada tugas-tugas yang memerlukan biaya tambahan sedangkan ibu hanya seorang janda dari pensiunan PNS guru SD + petani rumahan, yang hanya mempunya lahan tak lebih dari 0.5 hektar, hany bisa buat makan saja, otak ini terus berfikir?...apakah aku harus memutuskan mimpi untuk bisa kuliah?..karena tak mungkin lagi mengandalkan keluarga. Tetapi pemikiran itu seketika buyar ketika sosok ibu menghampiri dengan  penuh motivasi , dan berkata : “Kamu Harus Kuliah bagaimanapun caranya, kalau masalah biaya jangan terlalu dipikirkan, ibu masih kuat kerja, insya Allah bisa, sekarang doakan saja ibu supaya bisa di berikan kesehatan” kata-kata ajaib yang menyihirku beberapa detik,..ya Bu...ayo kita berjuang...saya juga tidak kan diam.
Sungguh ajaib hari itu, bukan saya saja yang tersihir, bahkan keluarga besarku tersihir kagum pada sosok ibu yang luar biasa, sehingga tumbuh rasa simpati.
Tiga tahun berlalu, aku bisa kuliah tanpa menghadapi kendala apapun dalam masalah biaya, ga tau asal biaya itu dari mana, tetapi biaya itu halal,sungguh luar biasa semangat ibu. aku juga sama kadang dalam seminggunya selalu ada dana segar, dari mana saja ga mesti. Mungkin ini doa ibu dan keberkahan dari seorang bapak.
Hari ini ku yakin-seyakinnya, Ibu, engkau sosok yang luar biasa dan penuh semangat dan motivasi, ku berjanji pada diriku sendiri, ingin membahagiakan ibu dan menemptakan ibu pada tempat yang paling mulya baik di mata Allah maupun manusia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar