Minggu, 31 Januari 2010

Kerinduan


Tulisan pertamaku di Blog ini.

2,5 tahun sudah kuditinggalkan oleh seorang ayah terbaik, seorang ayah yang selalu mengajarkan pada anak-anaknya arti sebuah kesederhanan dalam hidup dan pentingnya sebuah ilmu dalam perjalanan meraih kehidupan.

Masih teringat jelas sebuah kata bijak yang keluar dari lisannya yang kering karena berdzikir ”Sep, bapak moal tiasa ngawaris kuharta, bapak ngan tiasa ngawaris ku elmu, insyaalllah mun bapak panjang umur, sareng asep masih sanggeum, kamana bae bade sakola jeung pasantren bapak insya Allah bade nyumponan, tapi mun asep tos teu sanggeum, mereun tos cupar kawajiban bapak” kata-kata yang selelau mengobarkan jiwa untuk selalu bersemangat mencari ilmu, disisa hidupnya bapak tak pernah lepas dari buku bacaan dan alat tulis, walaupun penyakitnya sudah akut, bahkan jalanpun harus ditopang oleh sebuah tongkat, tetapi semangat tholabul ilmi bapak tak pernah sakit atau bahkan terpincang oleh keadaan, jiwa yang semangat, jiwa yang penuh rasa takdzim pada ilmu,telah mengantarkannya menjadi seseorang pengagum keilmuan, kini sosok itu telah tiada meninggalkan kedua anaknya yang masih ragu akan kehidupan, tapi bapak tak pergi begitu saja,tetapi bapak telah meninggalkan pada anak dan cucunya tercinta sejuta kenangan indah, sejuta nasihat hidup yang akan selalu teringat, meninggalkan carikan-carikan kertas penuh arti, meninggalkan tumpukan buku yang penuh makna yang akan menggatikannya memberi nasihat pada anak dan cucu kelak dan meninggalkan kesan yang mendalam pada orang-orang terdekatnya.

Selamat jalan bapak, selamat jalan pahlawan sejatiku,

Pahlawan yang pertama kali mengenalkan islam pada keluarga.

Anakmu ini akan selalu merindukanmu

Doa anakmu ini selalu menyertai perjalanan panjang bapak.

Semoga ada takdir bertemu kelak.

Selengkapnya......

Mudzakarah 1



Kebanyakan wanita bermudah-mudah dalam masalah aurat mereka di dalam shalat. Mereka membiarkan kedua lengan bawahnya atau sedikit darinya terbuka/tampak saat shalat, demikian pula telapak kaki bahkan terkadang terlihat sebagian betisnya, apakah seperti ini shalatnya sah?

Jawab:
Samahatusy Syaikh Abdul Aziz ibnu Abdillah ibnu Baz rahimahullahu memberikan jawaban, “Yang wajib bagi wanita merdeka dan mukallaf untuk menutup seluruh tubuhnya dalam shalat terkecuali wajah dan dua telapak tangan, karena seluruh tubuh wanita aurat.
Bila ia shalat sementara tampak sesuatu dari auratnya, seperti betis, telapak kaki, kepala atau sebagiannya, maka shalatnya tidak sah, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ الْحَائِضِ إِلاَّ بِخِمَارٍ
“Allah tidak menerima shalat wanita yang telah haid kecuali bila mengenakan kerudung.” (HR. Al-Imam Ahmad dan Ahlus Sunan kecuali An-Nasa’i dengan sanad yang shahih)
Yang dimaksud haid dalam hadits di atas adalah baligh.
Juga berdasar sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ
“Wanita itu aurat.”2
Juga riwayat Abu Dawud dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang wanita yang shalat memakai dira’ (pakaian yang biasa dikenakan wanita di rumahnya, semacam daster) dan khimar (kerudung) tanpa memakai izar (sarung/pakaian yang menutupi bagian bawah tubuh). Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
إِذَا كَانَ الدِّرْعُ سَابِغًا يُغَطِّي ظُهُوْرَ قَدَمَيْهِ
“(Boleh) apabila dira’ tersebut luas/lebar hingga menutupi punggung kedua telapak kakinya.”
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu dalam Bulughul Maram berkata, “Para imam menshahihkan mauqufnya haditsnya atas Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha.”3
Bila di dekat si wanita (di sekitar tempat shalatnya) ada lelaki ajnabi maka wajib baginya menutup pula wajahnya dan kedua telapak tangannya.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 10/ 409)

Selengkapnya......

Syair Tentang Cinta


Cinta adalah sumber

Keberuntungan dan keikhlasan

Pembuka segala pintu hati

Dan petunjuk

Abu Hanifah tak mengajarkan

Apa pun tentang cinta

Demikian juga Syafii

Tidak mengatakan apa-apa

Betapa indah surah cinta;

Di hadapannya, keempat kitab suci

Tak sebanding dengan satu ayatnya.

Kekuatan hukum

Membawa kematian;

Pengetahuan cinta

Jalan tanpa ujung.


Jalalluddin Rumi

Selengkapnya......

Sabtu, 30 Januari 2010

Dialog rasio dan hati


Rasio berkata “ kenapa kau laukan itu hati?”

“entahlah, hanya itu yang ingin aku katakan” jawab hati.

“apakah aku terlalu ….Egois, emosi atau agresif”,

Lanjut hati.

“sudahlah, mungkin aku yang salah ?,

Aku tidak bisa memantaumu”, lanjut rasio.

“tidak rasio, aku terlalu memaksakan,

Seolah aku tak sadar dengan keadaanku.

Mungkin aku benar-benar lupa dan lalai,

Dan kau menganggapku konyol khan ?”

Kata hati panjang lebar.

“biarlah rasio, apa yang telah aku katakan

Aku yang akan menanggung akibatnya

Aku telah coba melakukan yag terbaik untukku

Walau harus menghancurkan diriku

Asal aku tidak melukakan orang lain

Aku akan tetap berbahagia.

Kau telah mengingatkanku rasio, terima kasih”

Hati menambahkan ungkapannya.

“hati, biarlah semuanya berjalan dengan relita

Mungkin kita harus bersikap sedikit bijak

Tidak usah terlalu berharap”Rasio menambahkan.

“aku setuju rasio” sahut hati.

Lalu keduanya terdiam seolah tidak ada pembicaraan lagi.


Sumber : http://hadi-oke.tripod.com/id5.html

Selengkapnya......

Nafsu


Aspek pencarian kepuasan nafs yang paling ekstrem adalah nafsu. Berkaitan dengan daya tariknya, nafsu memiliki bentuk beraneka macam:nafsu seksual, nafsu akan kedudukan dan kekuasaan, nafsu akan kemewahan, dan sebagainya.

Rumi telah mengangggap nafsu sebagai kebalikan dari akal:

Akal adalh lawan dari nafsu. Wahai orang yang Berani

Janganlah samakan nafsu dengan akal

------

Tunjukan kepadaku orang yang mampu memadukan nafsu dan amarahnya;

Aku telah berlari dari jalan ke jalan untuk mencari orang seperti ini


conten from : Buku Psikologi Sufi

Selengkapnya......

Syair Tentang Hati


Jadilah manusia hati- atau paling tidak menjadi muridnya

Jika tidak, engkau hanya berjalan ditempat, bagaikan keledai terperangkap lumpur.

Jika tak punya hati, manusia tak punya guna dalam kesengsaraan ia akan dikenal didunia.

---

Bila Cinta memanggil hati

Untuk datang kepadanya

Hati akan terbang lepas

Dari semua makhluk ciptaan

---

Cangkir yang menggambarkan dunia

Adalah hati dari orang yang sempurna

Cermin yang merefleksikan Allah pada kenyataannya adalah hati yang dalam

--

Tanah Asal Adam diciptakan terolah dengan embun kasih sayang

Akibatnya, ratusan kesengsaran dan kekacauan terlihat di dunia.

Pisau cinta

Menusuk pembuluh ruh

Setetes yang jatuh

Lahirlah hati


Content from : buku psikologi sufi

Selengkapnya......

Syair Syufi


karya jallaludin rumi

KAU DAN AKU* Bahagia saat kita duduk di pendapa, Kau dan aku, Dua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa,Kau dan aku. Harum semerbak dan nyanyi burung menebarkan kehidupan pada saat kita memasuki taman,Kau dan aku. Bintang2 yg beredar sengaja menatap kita lama2. Bagai bulan kita bagikan cahaya terang bg mereka. Kau dan aku, tak terpisahkan lagi,menyatu dalam nikmat tertinggi. Bebas dari cakap orang, Kau dan aku. Semua bung yg terbang di langit mengidap iri lantaran kita tertawa tawa bahagia, Kau dan aku. Sungguh ajaib, Kau dan aku, yg duduk bersama di sudut rahasia. Pada saat yg sama berada di Iraq dan Khurasan,Kau dan aku. *

---

Karena cinta, tubuh berdaki dari tanah liat ini

Sanggup terbang ke langit menuju 'Arsy

Gunung menari dan tangkas geraknya, O, Pencinta!

Cinta menurunkan ilham pada bukit Sinai

Karena itu bukit Sinai mabuk dan Musa pingsan *

Selengkapnya......

Jumat, 29 Januari 2010

Syair-Syair Imam Syafi'i



RENDAH HATI

Bagaimana mungkin kita dapat sampai ke Sa’ad,

Sementara di sekitarnya terdapat gunung-gunung

dan tebing-tebing.Padahal aku tak beralas kaki,

dan tak berkendaraan.

Tanganku pun kosong dan,

jalan ke sana amat mengerikan.

KEPUASAN (QANA'AH)

Aku melihat bahwa kepuasan itu pangkal kekayaan,

lalu kupegang erat-erat ujungnya.

Aku ingin menjadi orang kaya tanpa harta,

dan memerintah bak seorang raja.

MENCINTAI AKHIRAT

Duhai orang yang senang memeluk dunia fana,

Yang tak kenal pagi dan sore dalam mencari dunia,

Hendaklah engkau tinggalkan pelukan mesramu,

kepada duniamu itu.

Karena kelak engkau akan berpelukan,

Dengan bidadari di surga.

Apabila engkau harap menjadi penghuni surga abadi,

maka hindarilah jalan menuju api neraka.

ANUGRAH ALLAH

Aku melihat-Mu pada saat penciptaanku,

yang penuh dengan anugerah.

Engkaulah sumber satu-satunya,

pada saat penciptaanku.

Hidarkan aku dari anugerah yang buruk.

Karena sepotong kehidupan telah cukup bagiku,

hingga saat Engkau mematikanku.


content from : www.kitabklasik.co.cc

Selengkapnya......

Mukodimah


Sebuah kapal yang akan berlayar pasti membutuhkan petunjuk arah. Namun tak kalah pentingnya adalah selalu mengetahui posisi yang benar ketika di lautan lepas. Karena sedikit kekeliruan membuat kapal tersesat dan kehilangan arah. Demikian halnya kehidupan kita. Secara berkala kita perlu evaluasi. Ada banyak peristiwa di mana kita harus belajar dan membiasakan introspeksi diri. Bercermin untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan pribadi, agar dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Introspeksi diri sangat diperlukan karena : Proses tidak selalu berjalan konstan. Pengalaman yang serupa tidak selalu memberi hasil yang sama. Selalu ada keterbatasan dan perbedaan sudut pandang. Tiap masalah memiliki titik kritis tersendiri.

Melalui introspeksi kita akan mampu menemukan makna dari setiap tujuan yang kita miliki dan akan semakin memastikan, apakah tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya sudah terarah atau belum. Karena Sering kita melihat kesalahan orang lain bahkan mengkritik kesalahan yang dibuat orang lain, sadarkah kita bahwa kita pun sering berbuat salah, melalu cara intropeksi diri sendiri kita dapat memahami kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.

Mudah-mudahan blog sederhana ini bisa menjadi sebuah ajang introspeksi diri, mengembalikan pandangan hidup kita kepada pandangan awal, pandangan sebagai mahluk Allah yang diberi tugas untuk beribadah dan kholifah dimuka bumi ini, dan semoga kita digolongkan ke dalam golongan orang-orang yang terhindar dari kerugian seperti yang dijelaskan pada surat Al Ashr...Amien

Selengkapnya......